Ulkus Diabtes mellitus



Diabetes Mellitus ( DM ) adalah penyakit metabolik yang kebanyakan herediter, demham tanda – tanda hiperglikemia dan glukosuria, disertai dengan atau tidak adanya gejala klinik akut ataupun kronik, sebagai akibat dari kuranganya insulin efektif di dalam tubuh, gangguan primer terletak pada metabolisme karbohidrat yang biasanya disertai juga gangguan metabolisme lemak dan protein. Ulkus merupakan luka terbuka pada permukaan kulit atau selaput lender dan usus adalah kematian jaringan yang luas disertai invasive kuman saprofit. Gangren adalah proses atau keadaan yang ditandai dengan adanya jaringan mati atau nekrosis, namun secara mikrobiologis adalah proses nekrosis yang disebabkan oleh infeksi. Gangren Kaki Diabetik adalah luka pada kaki yang merah kehitam-hitaman dan berbau busuk akibat sumbatan yang terjadi di pembuluh darah sedang atau besar di tungkai Ulkus Diabetik merupakan komplikasi kronik dari diabetes mellitus sebagai sebab utama morbiditas, mortalitas serta kecacatan penderita diabetes. Kadar LDL yang tinggi mempunyai peranan yang penting dalam penyebab ulkus diabetikum, melalui pembentukan plakatherosklerosis pada dinding pembuluh darah.
Ulkus kaki diabetik sampai saat ini menjadi masalah kesehatan utama di seluruh dunia, karena kasus yang semakin meningkat, ulkus bersifat kronis dan sulit sembuh,   mengalami infeksi dan iskemia tungkai dengan risiko amputasi bahkan mengancam jiwa, membutuhkan sumber daya kesehatan yang besar, sehingga memberi  beban  sosio-ekonomi  bagi  pasien,  masyarakat,  dan  negara.  Berbagai metode pengobatan telah dikembangkan namun sampai saat ini belum memberikan hasil yang memuaskan. Hal yang penting di dalam perawatan ulkus adalah perkembangan ulkus. Beberapa peneliti mengajukan metode untuk menilai perbaikan, meramalkan kesembuhan, dan mengevaluasi pengobatan ulkus dengan menggunakan pengukuran area ulkus, namun identifikasi  tepi  luka  dan  pengukuran  area  ulkus  merupakan  hal  yang  sulit. 
Maka dari itu diharuskan bagi tenaga kesehatan bersedia melakukan perawatan untuk kesembuhan pasien yang dirawatnya, sedangkan untuk pasien harus bersedia melakukan perawatan demi kesembuhannya. Pasien diabetes melitus dengan komplikasi ulkus diabetik kemungkinan dapat timbul perasaan tidak adekuat dan sikap bermusuhan. Dan dapat mengalami permasalahan-permasalahan yang bersifat fisik, psikologis, dan sosial  yang di rasakan sebagai kondisi yang menekan. Permasalahan yang di alami pasien ulkus diabetik juga dapat  berlanjut  menjadi  suatu  perasaan  depresi  pada  pasien.
Berdasarkan hasil dari di atas, penyakit Ulkus DM menjadi permasalahan yang membutuhkan perawatan khusus, maka peran perawat sebagai pelaksana tindakan keperawatan mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas tindakan, diharuskan bagi tenaga kesehatan bersedia melakukan perawatan dan pengobatan untuk kesembuhan pasien yang dirawatnya, sedangkan untuk pasien harus bersedia melakukan perawatan demi kesembuhannya

0 komentar:

Posting Komentar